Rabu, 18 Mei 2016

Keutamaan Membaca La Haula wa La Quwwata illa billah

Keutamaan Membaca La Haula wa La Quwwata illa billah
(Tiada Daya dan Upaya Melainkan Pertolongan Allah)


Hasil gambar untuk keutamaan membaca la haula wala quwata ila

Disini saya akan berbagi mengenai keutamaan membaca La Haula wa La Quwwata illa billah, yang terfikirkan oleh saya untuk memposting ini karena pada waktu itu saya memberikan kultum dikelas tentang ini. Tanpa basa basi mari kita bahas.

قَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللَّهُ علَيْهِ وَسَلَّمَ: أَلَاْ أَدُلُّكَ عَلَيْ كَلِمَةٍ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ هِيَ كَنْزُ الْجَنَّةِ تَقُوْلُ لَاْ حَوْلَ وَلَاْ قُوََّةَ إِلَّاْ بِاْلله  فَيَقُوْلُ الله : أَسْلَمَ عَبْدِيْ وَاْسْتَسْلَمَ

Nabi SAW bersabda," Maukah aku tunjukkan kepadamu sebuah kalimat dari bawah Arsy yang merupakan harta simpanan surga, hendaknya kamu mengucapkan, “La Haula wa la Quwwata illa billah”, maka Allah akan berkata, “Hambaku telah selamat dan patuh”. (HR. Hakim dari Abu Hurairah RA).

قَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللَّهُ علَيْهِ وَسَلَّمَ: لَاْ حَوْلَ وَلَاْ قُوَّةَ إِلَّاْ  بِالله دَوَاْءٌ مِنْ تِسْعََةَ وَتِسْعِيْنَ دَاْءًا أَيْسَرُهَاْ الهَمُّ

Nabi SAW bersabda, “La Haula wa la Quwwata illa billah adalah merupakan obat dari 99 penyakit dan penyakit yang paling ringan di antaranya adalah rasa kegelisahan. (HR. Ibnu Abi Dunia dari Abu Hurairah RA).
قَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللَّهُ علَيْهِ وَسَلَّمَ: مَاْ عَلَىْ الأَرْضِ رَجُلٌ يَقُوْلُ لَاْ إِلهَ إِلَّاْ الله وَالله أَكْبَرُ وَسُبْحَاْنَ الله وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلَاْ حَوْلَ وَلَاْ قُوَّةَ اِلَّاْ بِالله اِلَّاْ كُفِرَتْ عَنْهُ ذُنُوْبُهُ وَلَوْ كَاْنَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ البَحْرِ

Nabi SAW bersabda, “Tak ada seseorang yang berada di atas muka bumi ini yang mengucapkan la Ilaha illa Allah wa Allahu Akbar wa la Haula wa la Quwwata illa billah, kecuali segala kesalahannya akan terhapuskan, meskipun jumlah kesalahan tersebut lebih banyak dari buih di laut.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Ibnu Amr RA).
 قَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللَّهُ علَيْهِ وَسَلَّمَ: اِسْتَكْثِرُوْا مِنْ الْبَاْقِيَاْتِ الصَّاْلِحَاْتِ التَّكْبِيْرُ وَالتَّهْلِيْلُ وَالتّسَْبِيْحُ وَالتَّحْمِيْدُ وَلَاْ حَوْلَ وَلَاْ قُوَّةَ اِلَّاْ بِالله ِ

Nabi SAW bersabda, “Perbanyaklah sisa-sisa dari amal yang shalih; membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan la haula wa la quwwata illa billah”. (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Hakim dari Abu Sa’id RA).

Jadi keutamaannya adalah :
1.   Sebagai simpanan kekayaan yang beerlimpah di surga, dan pengaruhnya sangat menakjubkan.
Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: "Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?", Maka aku menjawab: "Tentu, wahai Rasulullah". Maka beliau menjawab: "Ucapkanlah” La Haula wa La Quwwata illa Billaah

Ibnu Qoyyim rahimahullah mengatakan:
Kalimat La Haula wa La Quwwata illa Billaah mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan.

2.      Penawar bagi segala penyakit dan penderitaan seperti rasa bimbang.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan :
 لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
maka hal itu sebagai penawar baginya dari sembilan puluh sembilan penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang"

3.   Pencegah bahaya, dan bahaya yang paling rendah adalah bahaya kesmiskinan.

Makhul rahimahullah berkata:
Barangsiapa yang yang mengatakan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan. 

Mengapa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan kalimat La Haula wa la Quwwata illa billah ?

Jawabannya, agar kita melepaskan diri kita dari segala apa yang kita merasa mampu untuk melakukannya, dan kita serahkan semua urusan kepada Allah. Sesungguhnya yang dapat menolong dalam semua aktivitas kita hanyalah Allah Ta’ala, dan ini adalah makna ucapan kita setiap kali melakukan shalat,

"Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan". [al-Fâtihah/1:5].
Pada hakikatnya seorang hamba tidak memiliki daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Seorang penuntut ilmu tidak akan mungkin duduk di majlis ilmu, melainkan dengan pertolongan Allah. Seorang guru tidak akan mungkin dapat mengajarkan ilmu yang bermanfaat, melainkan dengan pertolongan Allah. Begitupun seorang pegawai, tidak mungkin dapat bekerja melainkan dengan pertolongan Allah.

Seorang hamba tidak boleh sombong dan merasa bahwa dirinya mampu untuk melakukan segala sesuatu. Seorang hamba seharusnya menyadari bahwa segala apa yang dilakukannya semata-mata karena pertolongan Allah. Sebab, jika Allah tidak menolong maka tidak mungkin dia melakukan segala sesuatu. Artinya, dengan mengucapkan kalimat ini, seorang hamba berarti telah menunjukkan kelemahan, ketidakmampuan dirinya, dan menunjukkan bahwa ia adalah orang yang sangat membutuhkan pertolongan Allah.

Semoga postingan saya ini bermanfaat. Terimakasih sudah membaca & Semoga lisan ini selalu diberi taufik oleh Allah untuk selalu basah dengan dzikir kepada Allah. Amin Ya Robbal Alamin….

Rindu Ayah


Untuk ayah
Ayah.. Apa kabarmu disana?
Ayah, apakah engkau tau anakmu sudah sebesar ini?
Ayah, aku rindu..


semoga ayah gak kecewa melihat putrimu yang tumbuh seperti ini, aku sangat merindukanmu ayah. Ingin rasanya aku bisa memeluk ayah..ayah aku sudah besar aku bukan gadis kecil ayah yang dulu aku sekarang sudah tumbuh menjadi anak yang dewasa, aku sudah kuliah ayah, ayah tau aku kuliah sekaligus mendalami agama yah aku ingin tahu banyak tentang agama agar bisa mendoakanmu dan membuatmu bangga . .. Waktu yang cukup singkat buat aku bisa ngerasain hangatnya kasih sayang seorang ayah, masih teringat sekali waktu itu kelas 6 SD betapa polosnya dan tak mengerti apa-apa ,Tapi aku tidak ingin menjadi manusia yang kurang bersyuku aku tau bahwa itu adalah kehendak allah karna rencana allah begitu indah. Orang yang baik akan selalu diambil cepat oleh allah.  Ayah maafin aku yang belum bisa membahagiakan ayah saat ayah masih disini, Ayah baik" yaa di sana. Aku janji bakal terus berdo’a untuk ayah di sana. Yah aku ingin bercerita ayah tahu aku sekarang sedang jatuh cinta dengan seseorang laki-laki tampan aku mengaguminya yah entah ayah menyukainya atau tidak, aku kagum padanya yah tapi aku tidak tahu apakah dia juga menyukai aku, tapi aku tahu ya aku tidak ingin mengecewakan ayah dan ibu percayalah ini rasa cinta yang sewajarnya aku akan menyelesaikan studyku dulu. semoga kelak kita dipertemukan kembali disurga allah ya ayah,.
Kini , putri kecilmu telah beranjak
Mulai menapaki jalan terjal berduri
Menapaki titian kodrat tanpa hadirmnu disini
Sulit rasanya lalui hari dan terbiasa tanpamu
Ayah.
Sungguh ridu ini tak mampu ku bending ini
Ingin rasanya kupeluk engkau disurga sana
Ingin rasanya mendengar bentakan yang dulu sungguh aku benci acapkali ku berbuat nakal.
Aku rindu akan hadirmu kembali, ayah
Aku rindu akan kasih sayangmu
Semoga Ayah mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, mohon terimalah segala amal ibadahnya dan ampunilah segala kesalahannya yaa Rabb.
Aamiiin yaa robbal alamiiin

bersyukur belajar dari pengemis

engejutkan, Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Rudi. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Rudi dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Rudi, ”Beri kami sedekah, Bu!” Istri Rudi kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah.

Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, ”Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!”

Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Rudi pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, ”Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!” Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Rudi malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan.

Pada kesempatan yang sama Rudi berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Rudi ingin mengecek saldo rekening dia. Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Rudi menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.

Rudi menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.



Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Rudi dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: ”Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih, Pak! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk bapak dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk bapak dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga bapak dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!”

Rudi tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Rudi mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Rudi terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, ”Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!” Deggg...!!! Hati Rudi tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan.

Sejurus kemudian mata Rudi membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana. Rudi masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapanya. Mata Rudi kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. ”Ada apa Pak?” Istrinya bertanya.

Dengan suara yang agak berat dan terbata Rudi menjelaskan: ”Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!” Awalnya istri Rudi hampir tidak setuju tatkala Rudi mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Rudi kemudian melanjutkan kalimatnya:

”Bu..., aku memberi sedekah kepadanya hanya segitu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa! Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah. Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah.” Rudi mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes.

Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat allah.
semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur dan menafkahkan sebagian harta kita kepada mereka yang berhak menwrimanya amiiinn

aku bangga memilikimu

aku bangga memiliki ibu seperti mu
saya dilahirkan oleh keuarga yang sederhana mempunyai kakak 3 orang da adik 1 orang da kami 5bersaudara. saya sejak kecil sudah di tinggalkan oleh ayah saya sejak kelas 6 SD, dan saya hanya tinggal memiliki seorag ibu, betapa pedih dan sakitnya dahulu ketika melihat ayah berbaring di depan mata dengan tidak bernafas lagi, hidup ini seperti akan hancur. namun ketika melihat kebali sosok ibu ku hati ini mulai terketuk kembali ,bahwa masih ada sosok yang dalam hidupku yang harus aku bahagiakan yaitu ibuku. Bangga sekali bu bisa terlahir dari sosok seperti ibu, ibu yang bisa mengayomi anak-anaknya sekaligus menjadi sahabat untuk kami tanpa ada batas-batasan antara ibu da anak, terimakasih telah menjadi ibu yag baik untuk kami.  aku tahu bu betapa sulitnya menjadi sosok ibu sekaligus menjadi sosok seorang ayah namun engka bisa melakuka itu semua tanpa ada rasa lelah,engkau iklas melakukan itu semua, engku bisa mendidik kami hingga anak mu bisa menjadi seperti ini, betapa bnyaknya diluar sana yang orangtuanya masih lengkap namun apa yang terjadi mereka tidak mampu menddik anaknya dega baik, pergaulan bebas, tidak dapat menyekolahkan anaknya. namun ibu bisa melakukan itu walaupun seorang diri, bisa mnddik anaknya mejadi orng yang baik bisa menyekolhkan anaknya sampai keperguruan tinggi dan bisa menjad teladan yang baik untuk kami. Tidak mudah mnjadi seperti itu, aku tau kau pontang panting melakukan itu semua karna kami. aku tau bu, ibu sering bangun ditengah malam hanya untuk mendoakan kami.Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini , ditempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangat ku, motivatorku objek kebahagiaanku adalah ibu.

Doa yang selalu engkau alirkan di setiap sujud malammu akan ku balas disetiap hariku. Ibu, air keringatmupun masih saja menetes untukku sampai saat ini, yakinlah masa tuamu akan terus bersamaku Ibu kupersembahkan kesuksesanku kelak untukmu. ibu.. bagiku engkau adalah seorang ibu sekaligus ayah bagiku, maka tetaplah disini tersenyum di pangkuanku hingga Allah mengambilmu dengan penuh cinta dan dipertumakan oleh Ayah di surga Allah SWT kelak amiin.
Kehadiranmu adalah sebagian dari bahagiaku, namun membahagiakanmu adalah puncak dari hidupku.
Dia adalah orang pertama yang mengajariku mengenal Allah
Dia adalah orang pertama yang mengajariku menjadi muslimah sejati
Dia adalah orang pertama yang mengenalkanku kalimat-kalimat illahi
Dialah satu-satunya wanita yang memberikan berjuta motivasi agar aku tetap semangat.
Dialah satu-satunya wanita yang selama ini menyayangi dan memperdulikanku tanpa batas.
Dan dialah satu-satunya alasanku untuk bertahan sampai saat ini.
Ibu bagiku engkau wanita surga yang menjadi peri-peri berhati malaikat di kehidupanku
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf
 Bu tetaplah menjadi ibu yang seperti ini, yang sabar menghadapi kami. maafkan jika aku blom bisa menjadi anak yang baik , umur yang panjang ya bu disini anakmu sedang berjuangan ingin membahagiakan mu , kalau bukan ibu siapa lgi yang ingin aku banggakan , engkaulah harta segala2nya bu. love you bu
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf
Tidak akan pernah aku melangkah sejauh ini, di tempat ini tanpa ada tujuan yang sangat berharga sepanjang perjalanan hidupku. Satu-satunya semangatku, motivator hebatku, objek kebahagaiaanku ialah ibu. Sosok wanita surga yang Allah berikan untukku, Ia begitu hebat, tangguh, tegar, penyayang, dan satu-satunya wanita mulia yang memperjuangkan kebahagiaan hidupku serta adik-adikku. - See more at: http://birohmah.unila.ac.id/cerita-inspiratif-engkau-ibu-sekaligus-ayah-bagiku/#sthash.D9NaWbMD.dpuf