Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang
Artinya :1)Hari Kiamat,2)apakah hari
Kiamat itu?3) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?4) Pada hari itu manusia
adalah seperti anai-anai yang bertebaran,5) dan gunung-gunung adalah seperti
kapas yang terbusar.6) Dan adapun orang-orang yang berat timbangan
(kebaikan)nya,7) maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.8) Dan adapun
orang-orang yang ringan timbangannya,9) maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah.10) Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?11) (Yaitu) api yang sangat
panas.
Surat
ini dinamakan dengan Al Qari’ah karena dimulai dengan kata Al Qari’ah untuk
membuat mengerikan dan memberi rasa takut sebagaimana surat Al Haqqah dan Al
Ghasyiyah di awali dengan kedua kata itu. Karena surat ini mengetuk hati dengan
keras hingga mengagetkannya dengan keadaan mengerikan.
Tatkala surat yang lalu ditutup dengan gambaran hari kiamat pada firman Allah Ta’ala :
Tatkala surat yang lalu ditutup dengan gambaran hari kiamat pada firman Allah Ta’ala :
أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ , وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ , إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌ
“maka apakah dia tidak mengetahui
jika dibangkitkan apa yang di dalam kubur. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam
dada. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui tentang diri
mereka”
Surat ini termasuk Makkiyyah. Temanya adalah pemberi tahuan tentang sebagian kejadian hari kiamat yang mengerikan yang mengerikan dan membua takut pada kejadian itu.
Surat ini termasuk Makkiyyah. Temanya adalah pemberi tahuan tentang sebagian kejadian hari kiamat yang mengerikan yang mengerikan dan membua takut pada kejadian itu.
Penjelasan kosa kata
الْقَارِعَةُ (“Al Qari’ah”)
Salah satu
nama hari kiamat, karena dia mengetuk dengan keras hati dan pendengaran dengan
kejadiannya yang mengerikan dan mengagetkan. Dari kata Qara’ yang berarti
memukul dengan keras.
وَمَا
أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (“Taukah kamu apakah Al
Qari’ah itu”)
Pertanyaan ini untuk membuat takut,
karena ia adalah sesuatu yang tidak diketahui keadaanya. Allah Ta’ala
mengulangi pertanyaan seperti itu sebagai tambahan tentang teramat sangatnya
rasa takut saat itu.
الْمَبْثُوثِ
كَالْفَرَاشِ (“Anai – anai yang bertebaran”)
Ia adalah binatang terbang yang
bodoh yang berjatuhan ke dalam api
الْمَبْثُوثِ (“Bertebaran”)
Yang tersebar terpisah – terpisah
dalam jumlah yang banyak, ke sana-sini, dalam keadaan hina, saling menabrak,
meraka saling berlari dan saling menginjak karena bingung.
وَتَكُونُ
الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ
(“Dan gunung – gunung seperti kapas yang terbusar”)
Dalam keadaannya yang sangat mudah
diterbangakan dan berhamburan menjadi rata dengan tanah.
ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (“Berat
timbangannya”)
Lebih berat kebaikannya dibandingkan
dengan keburukannya.
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ
رَّاضِيَةٍ (“Maka dia berada dalam kehidupan yang
memuaskan”)
Yang di sukai olehnya
penghuninya yaitu surga
خَفَّتْ
مَوَازِينُهُ (“Ringan timbangannya”)
Dimana keburukannya lebih berat dari
kebaikannya.
فَأُمُّهُ
هَاوِيَةٌ (“Maka ibunya adalah
Hawiyah”)
Maka rumah dan tempat tinggal yang
dia tempati adalah neraka jahannam.
وَمَا
أَدْرَاكَ (“Dan tahukah kamu”)
Apa yang engkau ketahui..?
pertanyaan ini untuk membuat takut.
مَا
هِيَهْ (“Apakah Hawiyah
itu”)
Salah satu nama neraka jahannam
نَارٌ حَامِيَةٌ (“Dia adalah api yang
sangat panas”)
Telah tersebut di dalam sunnah,
hadist – hadist tentang sifat neraka. Diantaranya hadist oleh Bukhary, Muslim,
Malik, dan sebagainya :
Dari Abu Hurairah bahwa nabi
bersabda :“Sesungguhnya api manusia yang kalian nyalakan hanya satu dari
tujuh puluh bagian api neraka. Para sahabat berkata : ‘wahai Rasulullah !
andaikan itupun (api dunia yang sepertujuh puluh), maka juga sudah
cukup’. Maka Rasul menegaskan : ‘ dia (api neraka melebihnya (api dunia)
sebanyak enampuluh Sembilan kali lipat’“
Imam At Turmudzy dan Ibnu Majah
meriwayatkan dari hadist Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul bersabda :
“ Neraka dinyalakan seribu tahun
hingga merah, lalu dinyalakan seribu tahun hingga putih, lalu dinyalakan seribu
tahun hingga hitam, dia (neraka) itu hitam gelap”.
Makna surat Al-Qoriah
Surat
ini mengandung akidah ( keyakinan) tentang kebangkitan dan balasan yang di
dustakan dan sangat di ingkari oleh kaum musyrikin. Maka Allah mengabarkan
kepada kita tentang hari kiamat yang mengagetkan manusia dengan kejadiannya
yang mengerikan dan dahsyat yang berlangsung ketika itu. Dimana manusia
bagai anai – anai yang bertebaran dalam satu gabungan yang saling menginjak dan
tidak mengetahui jalan.
Dan
gunung – gunung walau begitu kokoh, tinggi dan besarnya namun ia berbagaikan
kapas yang dibusar dengan pembusar terbang kesana kesini secara berhamburan.
Setelah semua selesai, mereka dibawa mereka hingga berada di hadapan Rabbnya
untuk perhitungan dan pembalasan amal mereka.
Maka
barang siapa yang lebih berat kebaikannya atas keburukanya, maka dia selamat
dari api neraka dan berada dalam kehidupan yang memuaskan. Namun begitu juga
sebaliknya, akan lemparkan ke neraka Hawiyah dengan posisi kepala berada di
bawah. Hawiyah adalah api yang sangat panas yang tidak lebih panas darinya. Dia
(Hawiyah) adalah tempat kebinasaan dan kerugian. Semoga Allah Ta’ala memelihara
kita.
Terdapat
dalam hadits bahwa datang seorang laki-laki yang besar badannya pada hari
kiamat. Di sisi Allah, tidaklah satu lengan tangannya dapat mengganti berat
dosa-dosanya yang menumpuk.
Kemudian dikatakan dalam hadits lainnya bahwa bekas nampan memberi orang minum lebih berat dari gunung Uhud. Masya Allah.
Kemudian dikatakan dalam hadits lainnya bahwa bekas nampan memberi orang minum lebih berat dari gunung Uhud. Masya Allah.
Masya Allah!!
Berarti sangat dahsyat sekali siksaan di dalamnya,Nauzubillahhiminzalik. Lihatlah
di sini Allah menyebut mizan (timbangan). Di akhirat kelak Allah, setiap
orang bersama dengan amalan dan catatan amalnya akan
ditimbang pada satu timbangan. Namun ingat walaupun di sini dikatakan yang
ditimbang adalah orangnya dan amalan serta kitabnya, bukan berarti orang yang
gemuk, timbangannnya akan menjadi berat.
Surat Al-Qoriah seluruhnya menjelaskan
hal-hal yang terjadi pada hari kiamat
Surat Al-Qoriah berhubungan Dengan
Surat At-Taakatsur ,dalam surat Al-Qoriah dijelaskan golongan orang-orang yang
masuk surga dan golongan yang masuk neraka, sedangkan pada surat At-Taakatsur
dijelaskan bahwa salah satu sebab yang membawa orang masuk neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar