Minggu, 24 April 2016

Allah Apa Katamu

Allah apa kata mu?
 
Allah apa kata mu? Dalam surah al-isra ayat: 26-27
Pada dasarnya setiap manusia pasti menginginkan bisa hidup tenang, bahagia,  serta tidak ada konflik batin, seperti kecemasan, kekhawatiran dan takut dalam hidup. Itu semua adalah hal yang sangat diinginkan oleh semua orang, tapi sayangnya, bagi beberapa orang, hal itu merupakan sesuatu yang paling sulit untuk diraih.
Kebanyakan dari kita, seringkali mencemaskan segala sesuatu yang terkait dengan rezeki dan keinginan-keinginan duniawi kita yang belum tercapai. Tidak ada yang salah dengan mempunyai keinginan, karena itu dapat membuat kita termotivasi untuk berusaha, berikhtiar mendapatkannya. Tetapi yang sering membawa kita pada kekecewaan adalah, disaat usaha kita tidak membuahkan hasil/gagal. Ini salah satu yang menjadi penyebab konflik batin yang menyebabkan ketidakbahagiaan
Kita harus menyadari bahwa hidup kita kadang berada di atas dan kadang berada di bawah. Dalam hidup ini, kadang kita bisa meraih apa yang kita inginkan, dan kadang kita tidak bisa meraihnya.  Kadang berhasil dan kadang mengalami kegagalan. Tidak ada seorang pun manusia yang tahu apa yang akan terjadi pada dirinya esok hari, satu jam kemudian atau semenit kemudian. Sebagai manusia, kita hanya bisa berusaha, berikhtiar, berdoa disertai dengan tawakal kepada Allah SWT. Dalam berusaha untuk mencapai apa yang kita inginkan, sebaiknya kita berusaha dan ikhtiar sebaik mungkin, namun tetap menyerahkan segala hasil dari usaha yang kita lakukan kepada Allah SWT.
Terjemahan dan Isi Kandungan Quran Surat Al-Isra' ayat 26-27
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Q.S. Al-Isra' ayat 26 sampai dengan ayat 27 yang membahas tengan anjuran bershadaqah dan menjauhi sifat mubadzir. Dan berikut ini penjelasannya :
 
Terjemahan Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 26 - 27
Berikut ini terjemahan atau arti Q.S. Al-Isra' ayat 26 sampai 27, Allah swt berfirman yang artinya :
17:26. “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” 
17:27. “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”
Isi kandungan atau isi pokok Qur'an Surat Al-Isra' ayat 26 - 27
Berikut ini merupakan isi pokok kandungan dalam Q.S. Al-Isra' ayat 26 - 27 
  1. Allah swt telah berfirman dan memerintahkan kepada kita semua sebagai umat Islam untuk memberikan atau menunaikan hak (berzakat, shadaqah, infaq dll) kepada keluarga-keluarga yang dekat, orang miskin, musafir (orang yang dalam perjalanan).
  2. Dalam ayat ini berisi perintah untuk berbuat baik kepada kaum dhuafa seperti orang orang miskin, orang terlantar, dan juga orang yang dalam perjalanan.
  3. Hak lainnya yang harus ditunaikan adalah "mempererat tali persaudaraan dan hubungan kasih saya satu sama lain, saling bersilaturahmi, bersikap lemah lembut dan sopan santun, memberikan bantuan kepada mereka, dan memberikan sebagaian rizeki yang Allah swt berikan kepada kita semua.
  4. Selanjutnya Allah swt memberikan penegasan bahwa kita dilarang untuk menghambur-hamburkan harta yang kita miliki secara boros atau berlebihan, Islam mengajarkan kita kesederhanaan, sehingga kita harus membelanjakan harta sesuai dengan kebutuhan saja, seperlunya saja dan tidak boleh berlebihan.
  5. Dalam ayat yang ke 27 Allah berfirman bahwa orang-orang yang berperilaku boros adalah saudara-saudaranya setan, tentu kita tidak mau bukan menjadi saudara setan. Karena setan adalah makhluk yang Allah swt ciptakan, tetapi ia ingkar kepada Allah swt atau tidak mau menjalankan yang Allah swt perintahkan. Sehingga setan nantinya akan masuk ke dalam neraka, setan akan selalu menggoda manusia untuk mengajak kita masuk ke dalam neraka, tentu kita sebagai seorang muslim yang beriman tidak mau masuk ke dalam neraka, mengingat sangat pedihnya siksa di dalam neraka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar