Kasih Sayang ALLAH di Dunia dan Akhirat
مَنْ عَرَفَ اللهَ بِأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ
وَأَفْعَالِهِ أَحَبَّهُ لاَمَحَالَةَ
“Barang siapa yang mengenal Allah melalui
nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya, pasti dia akan
mencintai-Nya!” (Ibnul Qayyim, Al-Jawabul Kafi) Ada dua …
Ada dua nama
Allah yang begitu dekat di telinga kaum muslimin. Ada dua nama Allah yang
begitu lekat di lisan kaum mukminin. Ada dua nama Allah yang tertera dalam
lafal basmalah. Ada dua nama Allah yang menjadi bagian surat Al-Fatihah. Ada
dua nama Allah yang begitu indah. Dua nama itu adalah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. kali ini kita akan membahas kasih sayang allah didalam surat Ar-Rahman
الرَّحْمَنُ
(١) عَلَّمَ
الْقُرْآنَ (٢) خَلَقَ الإنْسَانَ
(٣) عَلَّمَهُ
الْبَيَانَ (٤)
2. Dia mengajarkan Alquran. عَلَّمَ الْقُرْآنَ
3. Dia menciptakan manusia. خَلَقَ الْإِنسَانَ
4. Mengajarnya pandai berbicara. عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
pada Ayat ini allah yang maha pemurah menyatakan bahwa Dia telahmengajar Muhammad SAW. al-Qur‟an dan Muhammad telah mengajarkanumatnya.
Ayat 1-2 , turun
sebagai bantahan bagi penduduk Mekah yangmengatakan : "Sesungguhnya Al
Qur`an itu diajarkan oleh seorang manusiakepadanya (Muhammad)
telah menciptakan manusia.
Padahal bahasa orang
yang mereka tuduhkan(bahwa) Muhammad
belajar kepadanya bahasa `Ajam, sedang Al Qur`anadalah dalam bahasa Arab yang terang.
Oleh
karena isi ayat ini mengungkapkan beberapa nikmat Allah atas hamba- Nya,
maka surah ini dimulai dengan menyebut nikmat yang paling besar faedahnya
dan paling banyak manfaatnya bagi hamba-Nya, yaitu nikmat mengajar Al- Qur‟an.
Maka manusia dengan mengikuti ajaran Al-Qur‟an akan berbahagialah di dunia dan
di akhirat dan dengan berpegang teguh pada petunjuk-petunjuk Nya niscaya
akan tercapailah tujuan di kedua tempattersebut. Al-Qur‟an adalah induk kitab-kitab
samawi yang diturunkan kepadasebaik-baik makhluk Allah yang berada di bumi ini.Dalam ayat ini Allah menyebutkan nikmat kejadian manusia
yang menjadidasar semua persoalan dan pokok segala sesuatu.
ayat 3-4
Ayat di atas menyebutkan nikmat -Nya
yang lain yaitu penciptaan manusia. Nikmat itu merupakan landasan nikmat-nikmat
yang lain. Sesudah Allah menyatakan nikmat mengajarkan al- Qur‟an pada ayat
yang lalu, maka pada ayat ini Dia menciptakan jenis makhluk -Nya yang terbaik
yaitu manusia dan diajari-Nya pandai mengutarakan apa yang tergores dalam hatinya
dan apa yang terpikir dalam otaknya, karena kemampuan berpikir dan berbicara itulah al-Qur‟an bisa
diajarkan kepada umat manusia.. "Barangsiapa
mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya" (man 'arafa nafsahu,
faqad 'arafa rabbahu).
- al-insan: manusia sebagai makhluk spritual seperti dalam QS. Adz-Dzariat ayat: 56
وَالاِنسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ وَمَا خَلَقْتُ
الْجِنَّ
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku"
2. an-nas: manusia
sebagai makhluk sosial, yang artinya manusia tidak bisa hidup sendiri melainkan
saling bergantungan pada manusia yang lain.
3. Al-basar:
manusia sebagai makhluk biologis, yang artinya manusia harus memenuhi hasratnya
untuk menghasilkan keturunan.
Jadi dapat disimpulkan Bahwa wujud kasih sayang allah SWT "Manusia kudu mesti ngejalanin Al-Qur’an". Maka wujud
kasih sayang Allah akan terbentu di di akhirat dan dunia akan mengikuti.
Wassalammualikuuuummmmmm,Wr,Wb..... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar